mocca

haha
ternyata aku bukan anak kecil lagi sekarang
sedikit sudah ku pahami rasanya
ga enak,mocca,manis di awal, hambar di akhir, benarkah?
mana mau aku yang mocca begituan, mau yang manis sepanjang saat
, ga mau yang setengah-setengah
 tapi, sepertinya 3 kata yang ku lontarkan membuat ku merasakan pahitnya si mocca
huu.. ga enak!
tapi setidaknya aku jujur sama kepahitan ini, gak mau berpura-pura kayak srigala berbulu sutra
sesaat, heart beat ku meningkat , ini pasti bukan pompaan nnormal, karena aku merasak degup jantungnya luar biasa, untung saja aku bukan orang penderita MCI , dugdugdugdug sakit !
lymbic system ku kacau! medula oblongata ku masih normal, kalau enggak udah megapmegap aku bernapas, kini ku kepal erat kedua telapak tangan ku, mebiarkan semua musculus2nya berkontraksi dengan kuat, ku temui garis tangan ku yang tak berhasil ku genggam erat.
ini bukan kuasa ku, ku pasrahkan semua pada Mu,
mocca ku, mocca mu , semoga manis selamanya